Langkah-Langkah Cara Menanam Cabe Di Pot
Selain untuk dimakan, cabe juga dapat digunakan sebagai tanaman hias. Cabe dapat ditanam di dalam pot dan menjadi hiasan taman di rumah. Banyak orang yang melakukan hal tersebut dengan tujuan agar dapat bercocok tanam cabe atau untuk hiasan taman rumah.
Cara menanam cabe di pot pun sangat mudah. Biasanya ibu-ibu yang sangat menyukai tanaman akan menanam cabe sebagai salah satu hiasan di tamannya.
Berbagai jenis cabe dapat menjadi hiasan, karena warna yang dihasilkan pada cabe juga sangat beragam. Ada warna merah, hijau, sampai orange. Tentu saja setiap jenis cabe tersebut memiliki cita rasa yang berbeda.
Cara menanam cabe di pot tentu saja tidak serumit menanam cabe di lahan. Artinya menanam cabe di pot sangat mudah dilakukan.
Langkah-Langkah Cara Menanam Cabe Di Pot
Cara pertama yaitu dengan menggunakan tanah yang di gembur dan kaya nutrisi agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman cabe tersebut.
Dengan menggunakan pupuk daun juga dapat membantu pertumbuhan cabe. Pupuk daun yang digunakan mengandung unsur mikro yang dibutuhkan.
Sebaiknya menggunakan pupuk daun yang telah terlarut, caranya sangat mudah cukup dengan melarutkan 1 sendok teh pupuk daun dalam 1,5 liter air, lalu masukkan ke dalam botol bekas yang berukuran 1,5 liter.
Lubangi tutup botol tersebut dan siramkan sedikit demi sedikit ke dalam pot yang telah berisi bibit cabe.Satu botol cairan tersebut dapat digunakan selama 4-5 hari. Hal ini agar cabe tumbuh dengan optimal.
Tanaman cabe sangat memerlukan sinar matahari yang cukup untuk membantu pertumbuhan cabe tersebut.
Produktivitas cabe di pot tergantung dari jenis cabe apa yang ditanam. Misalnya pada cabe merah besar biasanya dapat di panen 5-6 buah per minggu.
Namun ketika usia cabe 6 bulan, cabe tersebut tidak produktif, artinya tanaman cabe tersebut sudah tidak dapat menghasilkan cabe. Tentu saja jika masih menginginkan tanaman cabe lagi, maka harus menggantinya dengan cara menanam cabe di pot yang lain.
Berbeda dengan satu pot cabe rawit. Pada satu pot cabe rawit dapat menghasilkan 20 buah per minggu. Biasanya puncak panen cabe rawit terjadi pada usia cabe minggu ke 4 hingga ke-6 dengan hasil produksi 1, 5 ons atau dapat memproduksi 40 buah per tanaman.
Keuntungan menanam cabe rawit dalam pot adalah usia cabe rawit bisa mencapai usia 3 tahun. Selama itu juga cabe terus berproduksi setiap minggu.
Dengan demikian jika melakukan cara menanam cabe di pot rumah maka akan sangat menguntungkan dan dapat menghemat harga cabe setiap minggu. Seperti yang kita ketahui sekarang harga cabe lebih mahal daripada harga bensin satu liter.
Dengan adanya tanaman tersebut dapat lebih menguntungkan. Hal ini baru diperoleh dari satu pot cabe, bayangkan jika menanam dengan banyak pot cabe di rumah Anda. Wah, bisa-bisa Anda menjadi juragan cabe rumahan. Hal itu juga dapat dimanfaatkan untuk membangun relasi bisnis pada rumah makan yang menggunakan cabe sangat banyak.
Cara menanam cabe di pot juga harus memperhatikan perawatan cabe.Perawatan cabe membutuhkan penyiraman setiap hari dan sangat memerlukan sinar matahari.
Jika tanaman mendekati usia 3 bulan akar cabe akan cepat kering oleh karena itu harus sesering mungkin menyiram tanaman agar akar tidak sampai kering.Jika sampai terjadi maka tanaman akan cepat layu dan cepat mati.
Proses menyiram yang baik adalah air harus keluar dari bawah pot sehingga media sudah jenuh air. Dengan cara menanam cabe di pot seperti itu, kandungan pupuk pun akan lebih ikut terlarut dan terbuang sehingga hara di pot tetap stabil.
Hal ini dikarenakan media yang terlalu jenuh oleh pupuk justru bisa menjadi racun bagi tanaman. Jika pot sudah dipenuhi oleh akar cabe maka tanaman perlu dipindahkan ke pot yang berukuran lebih besar.
Sebaiknya bila selesai panen buah pertama, maka segera pindahkan tanaman di pot kecil ke pot besar. Setelah itu cabang dirompes namun tetap sisakan daunnya.
Hal tersebut harus dilakukan untuk merangsang tanaman dapat menghasilkan bunga dan buah baru. Dengan begitu akan selalu menghasilkan kualitas cabe yang bagus.
Jika Anda rajin memeriksa keadaan cabe, maka akan terlihat berbeda pertumbuhan pada setiap cabe.
Tidak hanya cabe merah dan cabe rawit saja yang dapat ditanam di pot, bahkan cabe Lombok yang terkenal sangat pedas pun dapat dibudidayakan dengan cara menanam cabe di pot, baik pada pot kecil maupun pot besar.
Semakin banyak pot yang digunakan dan semakin banyak cabe yang ditanam, maka dapat semakin mempercantik tanaman dengan warna yang menarik. Selain itu juga dapat menghemat biaya untuk pembelian cabe berkualitas.