Tips Cara Menanam Cabe Di Polybag

Polybag merupakan salah satu media untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Banyak tumbuhan yang ditanam dengan menggunakan polybag. Polybag adalah plastik berwarna hitam yang dapat digunakan sebagai media pertumbuhan tanaman.

Salah satu tanaman yang dapat di tanam dengan menggunakan polybag adalah cabe. Cara menanam cabe di polybagcukup sederhana. Dengan demikian polybag dapat membantu pertumbuhan cabe. Cabe yang dihasilkan dengan menggunakan polybag pun sama dengan menggunakan media lainnya. Kebanyakan yang menggunakan polybag untuk bercocok tanam adalah wilayah perkotaan. Karena pada wilayah perkotaan sudah mulai sulit mencari tanah yang benar-benar bernutrisi.

Cara Menanam Cabe Di Polybag

Cara menanam cabe di polybag yang pertama adalah memilih buah cabe yang matang, memiliki bentuk sempurna, tidak cacat, dan tidak terserang penyakit. Kemudian iris secara memanjang hingga menjadi dua bagian, lalu keluarkan bijinya. Setelah dikeluarkan, biji tersebut dicuci lalu dikeringkan.

Agar dapat menghasilkan buah cabe yang sempurna maka pilihlah biji cabe yang bentuk ukuran dan warnanya sama. Pilih juga yang permukaan kulit bersih dan tidak keriput ataupun cacat. Tetapi sekarang sudah banyak yang menjual bibit cabe. Jika Anda tidak ingin repot dan membutuhkan waktu yang lebih lama, maka dapat menggunakan bibit cabe tersebut untuk ditanam. Harga bibit cabe pun tidak terlalu mahal dan akan memudahkan Anda untuk menanam cabe.

Namun, bibit yang akan ditanam harus tetap diseleksi dengan cara merendam bibit tersebut didalam air. Jika ada bibit yang terapung, sebaiknya bibit tersebut dibuang saja, karena bibit tersebut merupakan bibit dengan kualitas kurang bagus. Sebelum bibit di tanam dalam polybag, sebaiknya bibit disemai dulu dalam wadah yang dapat berupa plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk memperlancar pengaturan air.

Cara menanam cabe di polybag harus melewati masa persemaian yaitu dengan mengisi tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 pada sebuah wadah persemaian. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan gangguan hama. Media penyemaian sebaiknya disiapkan 1 minggu sebelum akan melakukan penyemaian.

Bibit cabe yang akan ditanam sebelumnya direndam dengan menggunakan air hangat sekitar 50 derajat Celsius dalam waktu semalaman. Bahkan lebih baik lagi bila pada media persemaian diberi zat pengatur tumbuhnya cabe tersebut. Lalu sebarkan bibit secara merata di media persemaian, beri jarak 5×5 cm antar benih sehingga waktu tanaman dipindahkan atau dicabut akarnya tidak rusak.

Waktu benih ditanam lebih baik ditutup selapis tipis tanah, kemudian letakkan wadah semai tersebut ditempat yang teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap lembab. Bibit yang telah menunjukkan perkembangan dengan adanya kecambah biasanya pada usia 10-14 hari ditandai dengan tumbuh sepasang daun. Hal ini artinya bibit sudah siap untuk dipindahkan. Untuk memindahkannya dapat melakukan cara menanam cabe di polybag.

Siapkan polybag berukuran 8×9 cm, lalu masukkan campuran tanah, pasir dan pupuk kandang serta ditambah Curator 3 G. Setelah semua itu telah tercampur dalam polybag, maka bibit cabe dapat dipindahkan ke dalam polybag dengan sangat hati-hati agar akar tidak rusak.

Pada saat bibit ditanam polybag, tanah di sekitar akar di tekan-tekan agar sedikit padat dan bibit dapat berdiri tegak. Lalu letakkan bibit ditempat yang teduh dan sirami bibit tersebut dengan secukupnya untuk tetap menjaga kelembaban cabe tersebut.

Cara menanam cabe di polybag dapat dilakukan ketika usia cabe sekitar 30-40 hari. Polybag harus dibuka sebelum ditanam, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tanah yang menggumpal pada akar tidak lepas. Tanam bibit tepat di bibir polybag, padatkan dengan tanah, siram dengan air lalu tempatkan di bawah sinar matahari.

Cara menanam cabe di polybag pun harus dipelihara dengan melakukan penyiraman secukupnya untuk tetap menjaga kelembaban media tanah di polybag. Lalu lakukan pemupukan susulan pada saat usia tanaman 30 hari setelah masuk kedalam polybag. Lakukan perompesan atau pembuangan cabang daun dibawah cabang utama dan bunga yang pertama kali muncul.

Untuk dapat mengendalikan hama lalat buah yang menjadi penyebab busuknya buah adalah dengan memasang jebakan dengan menggunakan Antarakan. Sedangkan untuk serangga penghisap daun lebih baik menggunakan insektisida seperti curacron. Untuk menghindari penyakit buah busuk dapat menggunakan fungisida seperti Antracol. Dosis pada masing-masing obat harus sesuai dengan aturan penggunaan yang ada dilabelnya. Cabe dalam polybag panen setelah usia 80 hari. Lakukan pemanenan 1-2 kali seminggu sesuai dengan kebutuhan.

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Pinjaman Online Cicilan 12 Bulan : Diawasi OJK, Bunga Rendah, Dan Cepat Cair

Download Aplikasi Pemutar Video Bokeh Untuk Android Terbaik

Daftar Harga Aplikasi ERP Terbaru